Cirebon, 14 Oktober 2025 – Kodim 0620/Kabupaten Cirebon menyelenggarakan latihan terintegrasi penanganan pengungsi akibat perang, sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi situasi kontinjensi, terutama yang berkaitan dengan konflik bersenjata dan dampak kemanusiaan yang ditimbulkan.

Dalam skenario latihan ini, digambarkan situasi darurat di mana terjadi penjajahan oleh pihak asing yang menyebabkan eksodus penduduk sipil. Para pengungsi diarahkan menuju titik pengungsian sementara yang telah dipersiapkan oleh satuan kewilayahan, dalam hal ini jajaran Koramil di bawah Kodim 0620/Kabupaten Cirebon.

Salah satu kegiatan penting dalam latihan ini adalah pembagian dukungan logistik oleh para Babinsa dari Koramil-koramil di wilayah Kodim 0620/kabupaten cirebon kepada para pengungsi. Logistik yang disalurkan mencakup makanan siap saji, air bersih, kebutuhan bayi, serta peralatan kesehatan dasar.

Kapten Inf Rifka, selaku Pasi Operasi Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, menyampaikan bahwa latihan terintegrasi ini tidak hanya untuk melatih kemampuan taktis prajurit di lapangan, tetapi juga membangun sinergi antara aparat kewilayahan dengan unsur terkait dalam penanganan pengungsi.

“Latihan ini penting untuk melatih respons cepat, koordinasi antarinstansi, serta kesiapan personel dalam menangani dampak kemanusiaan akibat konflik bersenjata. Dalam skenario ini, kita mensimulasikan bagaimana jajaran Babinsa dan personel Kodim bergerak cepat memberi bantuan dan perlindungan kepada warga sipil yang terdampak penjajahan,” ujar Kapten Inf Rifka dalam sesi pemaparan kepada peserta latihan.

Selain penyaluran logistik, latihan juga mencakup simulasi pencatatan data pengungsi, pengamanan area pengungsian, hingga koordinasi dengan instansi sipil seperti dinas sosial dan kesehatan.

Latihan terintegrasi ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan TNI AD dalam membina kemampuan satuan komando kewilayahan, sekaligus memastikan kehadiran negara di tengah masyarakat pada saat krisis.(Pendim 0620)


Pemaparan Poin-Poin Utama:
Tujuan latihan: Meningkatkan kesiapsiagaan TNI dalam menghadapi situasi darurat akibat perang/penjajahan, khususnya dalam penanganan pengungsi.

Pelaksana: Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, melibatkan seluruh jajaran Koramil termasuk Koramil 0620-16/Gempol.

Kegiatan utama: Pembagian logistik, pencatatan pengungsi, pengamanan lokasi, dan koordinasi lintas sektor.

Pernyataan Kapten Inf Rifka: Menekankan pentingnya latihan untuk membangun kecepatan respons dan sinergi lintas instansi.

Manfaat: Melatih kemampuan taktis dan empati personel TNI dalam situasi krisis kemanusiaan.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *